Menjadi digital adalah pilihan. Tetapi opsi ini harus
didasarkan pada penilaian yang tepat untuk optimalisasi. saat ini, sector digital
telah lebih maju dan lebih terjangkau dibandingkan dengan teknologi otomasi 10
tahun yang lalu. Penggunaan Wi-Fi dan Bluetooth lebih berguna dan lebih kuat
untuk pemantauan data real-time.
Penggunaan PLC dibandingkan dengan sistem embedded
meingkat secara signifikan dengan biaya yang lebih sedikit. Penggunaan
teknologi embedded (berkat Tesla) pada kendaraan otonom telah menunjukkan bahwa
sistem embedded semakin kuat dalam kendali logika dan lebih cepat. Sistem yang
disematkan saat ini lebih efisien dan efektif.
Semua evolusi teknologi ini telah membangkitkan
cara industri berubah menjadi apa yang saat ini disebut sebagai "Industri
4.0". Memberikan pemantauan yang lebih baik dan presisi dalam mengeksekusi
proses produksi.
Bahan Bakar Minyak selalu menjadi komoditas yang
menarik di pasar dan memainkan peran penting dalam sektor energi Indonesia – khususnya
bahan bakar fosil. Konsumsi bahan bakar minyak terbesar di peringkat 1 adalah keseluruhan
sektor transportasi dan tempat ke-2 adalah sektor industri (Pembangkit Listrik,
Pertambangan, dan Manufaktur).
Dengan demikian, penting untuk memiliki sistem
yang baik dalam memantau bahan bakar di dalam tangki dan dalam distribusi
transit.
Tujuan penerapan digital di Area Bahan Bakar
Minyak adalah:
1. 1. Mempertimbangkan karakter kimia bahan bakar minyak yang mudah menguap dan mudah terbakar / mudah terbakar, suhu memiliki efek yang signifikan pada volume bahan bakar minyak karena 2 karakter kimia tersebut.
2.
Bahan Bakar Minyak selalu menjadi komoditas yang menarik, oleh
karena itu, mencegah hilangnya bahan bakar minyak adalah penting. Hilangnya dapat
disebabkan oleh kegagalan manusia atau kegagalan peralatan. Namun, dalam
beberapa kasus, hilangnya BBM ini disebabkan oleh pelanggaran keamanan
(perilaku buruk oleh orang yang tidak bertanggung jawab). Oleh karena itu,
teknologi digital yang diterapkan harus menyediakan pemantauan real-time untuk
menghilangkan kegagalan ini.
3. Mempertimbangkan poin #1 & #2, saat ini sector digital semakin
terjangkau dan maju, yang memungkinkan pemantauan & pengendalian jarak jauh, dibandingkan dengan
pengaturan dengan menggunakan ruang kontrol operasi. Hal in iakan sangat membantu
operasional dan manajemen untuk memiliki pemantauan yang real-time. Dengan sistem
otorisasi tertentu di dalamnya, operasi dapat dilakukan dari jarak jauh dengan perangkat
kerja apapun saat ini.
Analisa cost-benefit dipengaruhi oleh beberapa parameter
sebagai berikut:
1.
Bagaimana efektifitas dan efisiensi pengawasan konsumsi BBM
berhubungan dengan kehilangan/kerugiannya
2.
Akurasi laporan yang melibatkan interaksi manusia dalam berbagai
urutan proses untuk membuat laporan tersebut.
3.
Pemahaman dan identifikasi kelemahan yang berakibat pada hilangnya
BBM, dimana saat ini bergantung pada operasional manusia
4.
Keseimbangan antara biaya overhead dan aplikasi digital yang
akurat untuk jangka panjang dalam pelaksanaan operasional
5.
Keyakinan dalam menangani bahan bakar minyak
6.
Analisa data yang cepat untuk memahami penyimpanan dan distribusi bahan
bakar minyak yang ditunjukkan dari tingkat konsumsi minyak dan hasil produksi
7.
Akses real time kepada data yang sama oleh kantor site dan kantor
pusat
Parameter inilah yang
seharusnya digunakan dan dipelajari lebih dalam untuk memahami efek penghematan
biaya jangka panjang.
Teknologi digital terbaru telah memiliki
fitur-fitur Canggih, seperti:
1.
Dengan menggunakan teknologi embedded, lebih murah dari PLC
2.
Pengunaan daya Listrik yang lebih rendah daripada PLC, dimana
seimbang antara sensor dan actuator (pompa, valve, safety valve, dll)
3.
Biaya yang lebih murah utk koneksi kabel, karena digantikan oleh Bluetooth
dan WIFI
4.
Pengawasan dapat dilakukan di luar ruang kendali, sampai ke kantor
pusat dan dapat dilakukan di perangkat personal (smartphone, tablet, laptop
atau PC)
5.
Dengan adanya level pengawasan tertentu, kendali operasi dapat
diperpanjang sampai dengan level senior di kantor pusat (tentu saja, manajemen
risiko harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum ini hal ini dilakukan)
Dengan adanya fitur-fitur canggih ini, manajemen akan memiliki
database yang lebih baik untuk pengambilan keputusan seketika. Ini akan
membantu manajemen untuk memutuskan tingkat konsumsi dan produktivitas dengan
kecepatan yang sesuai.
Di Easybensin, kami membantu pelanggan untuk
mengimplementasikan digitalisasi pada manajemen BBM baik di lapangan maupun
kantor pusat, untuk optimalisasi dan pelaporan biaya yang lebih baik dan tingkat
konsumsi BBM yang terkinikan dan berhubungan dengan produktivitas.
Saran kami kepada Pelanggan, jangan hanya mempertimbangkan
harga sebagai satu-satunya parameter pengambilan keputusan.